Paripurna LKPJ Bupati Wonosobo 2019 Digelar Melalui Video Conference
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pandemi global covid-19 memaksa semua pihak beradaptasi dengan sejumlah protokol kesehatan baru, demi mencegah meluasnya penularan virus corona. Tak terkecuali di Kabupaten Wonosobo, yang kini telah menjadi zona merah covid-19, akibat jumlah penderita terkonfirmasi positif telah mencapai 23 orang. Rapat Paripurna DPRD dengan agenda utama penjelasan Bupati terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2019 yang digelar pada Senin (20/4) di ruang rapat utama dewan, terlihat berbeda. Kesempatan ini memanfaatkan media aplikasi video conference untuk mematuhi protokol Physical Distancing (Jaga jarak fisik). Ketua DPRD Afif Nurhidayat didampingi sejumlah wakil Ketua dan para anggota menyimak penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dengan seksama meski terbatasi jarak. Baca juga Dalam Sehari, Dua PDP Corona di Purworejo Meninggal Dunia Dalam sambutan pembukaannya, Ketua DPRD Afif Nurhidayat menyebut, rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2019, meski digelar via aplikasi zoom, telah memenuhi syarat karena dihadiri anggota dengan jumlah telah memenuhi kuorum. “Dalam situasi prihatin akibat merebaknya virus corona di Kabupaten Wonosobo, kita semua mesti mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, agar penularan tidak semakin meluas,” jelasnya. Ketidakhadiran secara fisik Bupati dalam Rapat Paripurna, bisa dipahami sepenuhnya, mengingat situasi yang saat ini tengah terjadi merupakan bencana non alam, yang pada akhirnya mesti menuntut perubahan dan penyesuaian pola kerja baik di unsur eksekutif maupun legislatif. “Mengingat penyampaian LKPJ Bupati ini telah menjadi satu agenda wajib yang diatur dalam Undang-undang, maka kita bersyukur ada teknologi yang mampu menjembatani tanpa mengurangi hakikatnya,” tandasnya. Kepada para anggota DPRD Kabupaten Wonosobo, Afif mengajak untuk turut berupaya secara aktif, mendukung imbauan pemerintah baik melalui aksi-aksi nyata maupun dengan segenap doa. Hal ini agar pandemi virus corona secepatnya selesai, sehingga aktifitas warga masyarakat Wonosobo juga kembali normal seperti sediakala. Sementara itu, Bupati Wonosobo Eko Purnomo yang didampingi Wakil Bupati Agus Subagiyo dan segenap pimpinan OPD Pemkab juga mengawali pidato penyampaian LKPJ dengan mengajak hadirin untuk memanjatkan doa agar segenap upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat benar-benar mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan. Sehingga, kehidupan sosial dan ekonomi warga secepatnya pulih. Kepada jajaran legislatif, Bupati menyebut hasil evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui APBD Tahun 2019, capaian sebanyak 37 indikator masuk kategori sangat tinggi. Namun, dalam hal indeks Kapasitas Fiskal, Bupati menyebut capaiannya sangat rendah. “Untuk PDRB atas dasar harga konstan, pertumbuhan ekonomi, presentase kemisikan, presentase KK yang mendapat akses sanitasi serta presentase penduduk ber-akte kelahiran, kategorinya masuk ke capaian tinggi,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: